Senin, 15 September 2014

SMK YMA MEGAMENDUNG - Ruang Lingkup Manajemen Perkantoran (X-APK2)

Ruang Lingkup Manajemen Perkantoran

1. Aktivitas Kantor
Aktivitas manajemen kantor sangat luas dan antara berbagai bentuk badan usaha tidak sama. Hal ini dipengaruhi oleh luasnya tujuan dari masing-masing badan usaha. Semakin luas tujuan yang akan dicapai, semakin luas pula aktivitas manajemen perkantorannya, disamping dipengaruhi oleh faktor luasnya tujuan yang hendak dicapai. Aktivitas manajemen kantor juga dipengaruhi oleh adanya suatu keseragaman dan kesepakatan antara para ahli, tentang aktivitas apa saja yang harus menjadi fungsi seorang manajer kantor.

Aktivitas pekerjaan kantor pada umumnya terdiri dari aktivitas- aktivitas yang berhubungan dengan.


  • a. Perencanaan perkantoran (Office Planning)
  • b. Pengorganisasian perkantoran (Office Organizing)
  • c. Pengawasan perkantoran (Office Controling)

a. Perencanaan Perkantoran (Office Planning), meliputi perencanaan tentang:

  1. Perencanaan gedung, yang meliputi: letak gedung dan bentuk gedung
  2. Tata suara
  3. Tata warna
  4. Tata ruang kantor
  5. Ventilasi
  6. Penerangan/cahaya
  7. Metode-metode dan standarisasi pekerjaan kantor
  8. Perlengkapan perabotan kantor dan peralatan kantor
  9. Anggaran (Budgeting) perkantoran


b. Pengorganisasian Perkantoran (Office Organizing)
Pengorganisasian menghubungkan berbagai macam fungsi suatu organisasi serta orang atau pelaksana yang melaksanakan fungsi-fungsi organisasi tsb.

c. Pengawasan Perkantoran
Objek pengawasan dalam bidang manajemen perkantoran meliputi:

  1. Kualitas pekerjaan kantor
  2. Waktu pekerjaan kantor
  3. Metode-metode dan standarisasi pekerjaan kantor.
  4. Biaya perkantoran
  5. Alat perlengkapan dan perabotan kantor
  6. Pelayanan kantor
  7. Pengawasan dokumentasi.


2. Sarana/Fasilitas Kerja Perkantoran
Sebagaimana telah diuraikan dimuka, bahwa kantor adalah keseluruhan ruang dalam suatu bangunan, di mana dilaksanakan tata usaha atau dilakukan aktivitas-aktivitas manajemen maupun berbagai tugas dinas lainnya.

Berdasarkan pengertian di atas, apabila dikembangkan menjadi perkantoran berarti yang dimaksud di sini adalah “kantor beserta semua sarana yang saling terkait di dalamnya”, yaitu:

a. Lokasi
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan menentukan lokasi kantor, antara lain:

  1. Faktor lingkungan tetangga.
  2. Faktor dekat.
  3. Faktor harga.
  4. Faktor dekat labour market.
  5. Faktor jalan keluar masuk pegawai.
  6. Faktor keamanan.


b. Gedung

  1. Dapat memberikan fasilitas.
  2. Menjamin kesehatan
  3. Berkesan yang baik.
  4. Fleksibel.
  5. Keseimbangan biaya keuntungan.


c. Peralatan
Digolongkan dalam dua kelompok, yaitu:

  1. Perabotan kantor (office furniture), seperti meja, kursi, rak, laci-laci, dsb yang terbuat dari kayu, besi ataupun bahan lainnya, yang mempunyai peranan penting dalam setiap kantor,  khusus untuk  menampung pekerjaan kantor yang bersifat administratife.
  2. Bekal kantor (office supplies), seperti kertas, pena, tinta, pita mesin tik, penghapus dan peralatan habis pakai lainnya.


d. Interior
Interior adalah perangkat kantor yang menunjang pelaksanaan kerja dalam ruang kantor adalah: ventilasi, plafon, jendela, penerangan, dan hiasan kantor.

e. Mesin-mesin Kantor
Perencanaan kegiatan kantor harus pula dirumuskan, mesin- mesin kantor yang akan dipergunakan dan tergantung pada prosedur kerja, metode kerja dan kebutuhan kantor.

3. Tujuan Manajemen Perkantoran
Dalam proses manajemen, sasaran yang dituju adalah tercapainya tujuan secara efisien. Yang dimaksud efisien disini adalah memenuhi persyaratan baik ditinjau dari segi ekonomis, teknis, dan psikologis.

Ekonomis. Bukan berarti murah dari segi biaya, tetapi pantas dan sesuai. Misalnya kita pergi memancing ikan dengan tujuan mendapatkan ikan kakap. Agar biaya murah kita gunakan cacing untuk umpan (bahkan tanpa biaya). Hal hasil tujuan mendapatkan ikan kakap tidak pernah tercapai, bahkan kita sudah rugi waktu dan tenaga.

  • Teknis. Dalam arti berdaya guna atau bermanfaat.
  • Psikologis. Dalam arti terdapat kepuasan.


Tujuan dapat dicapai, tetapi apabila dalam mencapai tujuan itu tidak sesuai denga perencanaan. Dan dalam proses kegiatannya menimbulkan pemborosan-pemborosan, maka hal tersebut perlu dihindari untuk mencetak hal-hal seperti di atas, maka sumber- sumber daya (resources) yang akan dimanfaatkan. Dalam proses mencapai tujuan itu hendaknya dikelola dengan menerapkan fungsi- fungsi manajemen. Sumber-sumber daya dimaksud terdiri dari manusia, uang, mesin-mesin, material, metode, dan pasar.

Berdasarkan kajian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa tujuan manajemen perkantoran antara lain:

  1. Berikan semua keterangan yang lengkap bagi yang memerlukan, guna pelaksanaan. Tugas organisasi secara efisien.
  2. Memberikan catatan dan laporan, yang bermanfaat dan biaya yang sesuai .
  3. Membantu organisasi/perusahaan, memelihara serta memenuhi kebutuhannya.
  4. Memberikan pekerjaan tata usaha yang cermat dan memberi pelayanan secara efektif kepada para langganan atau mitra kerja.
  5. Membuat catatan secara lengkap, relevan, up to date (tidak terlambat), akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan. 

fb : Syahwal Kurniandy Akbaraja

Jumat, 22 Agustus 2014

SMK YMA MEGAMENDUNG - SEJARAH PERISAI DIRI

SEJARAH SINGKAT PERISAI DIRI
 

 Perisai Diri adalah salah satu organisasi olahraga beladiri yang menjadi anggota IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia), induk organisasi resmi pencak silat di Indonesia di bawah KONI. Perisai Diri menjadi salah satu dari sepuluh perguruan silat yang mendapat predikat Perguruan Historis karena mempunyai peran besar dalam sejarah terbentuk dan berkembangnya IPSI.

Perisai Diri didirikan secara resmi pada tanggal 2 Juli 1955 di Surabaya, Jawa Timur. Pendirinya adalah almarhum RM Soebandiman Dirdjoatmodjo, putra bangsawan Keraton Paku Alam. Sebelum mendirikan Perisai Diri secara resmi, beliau melatih silat di lingkungan Perguruan Taman Siswa atas permintaan pamannya, Ki Hajar Dewantoro.

Sebagai perguruan pencak silat, Perisai Diri memiliki empat aspek yang menjadi satu kesatuan, yaitu olahraga, seni, beladiri dan mental spiritual :

Silat Perisai Diri sebagai Olahraga Pembinaan Jasmani
Pencak silat merupakan olahraga yang menggerakkan anggota tubuh terlengkap dibanding dengan olahraga lain. Khususnya silat Perisai Diri, teknik silatnya sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anatomi tubuh manusia tanpa ada unsur memperkosa gerak. Pesilat berolahraga dengan senam teknik silat yang mengandung unsur 156 aliran silat dari berbagai daerah di Indonesia ditambah dengan aliran Shaolin (Siauw Liem) dari negeri Tiongkok.

Bagi anak-anak dan remaja yang dalam masa pertumbuhan fisik, tentunya diperlukan aktivitas olahraga untuk membantu perkembangan tubuh mereka. Sedangkan bagi orang dewasa diperlukan aktivitas olahraga untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Olahraga silat Perisai Diri akan sangat membantu sirkulasi darah dan oksigen, baik untuk otak maupun untuk paru-paru.

Silat Perisai Diri sebagai Seni Budaya
Pencak silat merupakan warisan luhur budaya bangsa Indonesia yang perlu dilestarikan dan saat ini telah menembus dunia internasional. Terutama bagi pemuda sebagai generasi penerus bangsa, perlu menjadi motor dalam melestarikan budaya bangsa yang apabila tidak dipertahankan akan terkikis oleh masuknya budaya asing yang belum tentu sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. Kekhawatiran guru dan orang tua adalah terjerumusnya pelajar dalam budaya negatif yang menjurus kepada obat-obatan terlarang dan pergaulan bebas. Dengan ditanamkannya rasa bangga terhadap budaya bangsa Indonesia dalam jiwa pemuda diharapkan dapat menjadi benteng dan filter dari godaan budaya asing yang berdampak negatif.

Kelatnas Indonesia Perisai Diri yang didirikan sejak tanggal 2 Juli 1955 di Surabaya ini merupakan perguruan silat yang tidak hanya berkembang di berbagai daerah di Nusantara tetapi telah membawa budaya bangsa Indonesia ke manca negara, diantaranya yaitu Amerika Serikat, Inggris, Australia, Belanda, Jerman, Austria, Swiss, Singapura, Timor Leste, bahkan di Jepang. Teknik silat Perisai Diri tetap menggunakan bahasa aslinya walaupun diajarkan di negara lain. Para pesilat Perisai Diri dari berbagai negara berkumpul dalam ajang Kejuaraan Internasional yang rutin diselenggarakan tiap dua tahun sekali. Selain sebagai event olahraga, kejuaraan ini diharapkan juga dapat mendorong sektor pariwisata dan kebudayaan di negeri kita. Selain itu untuk ujian kenaikan tingkat level Asisten Pelatih ke atas bagi anggota Perisai Diri negara lain harus datang ke Indonesia.

Silat Perisai Diri sebagai Ilmu Beladiri
Pencak silat merupakan suatu pelatihan teknik beladiri. Generasi muda sebagai ujung tombak bangsa di masa depan perlu dibekali keterampilan dan mental sebagai pejuang pembela tanah air demi persatuan dan kesatuan bangsa serta negara kesatuan Republik Indonesia. Selain itu teknik silat Perisai Diri juga mudah diadaptasikan dengan berbagai keperluan, diantaranya yaitu untuk beladiri militer dan petugas keamanan.
Dalam Perisai Diri diajarkan teknik beladiri yang efektif dan efisien yang bersifat cepat, tepat dan keras. Metode praktis dalam Perisai Diri adalah latihan Serang Hindar, yang mana metode ini tidak terdapat dalam perguruan beladiri lain. Pada latihan ini akan diajarkan cara menyerang dan menghindar yang paling efisien, cepat, tepat, tangkas, deras dan bijaksana. Sekalipun berhadapan langsung dengan lawan, kemungkinan cedera amat kecil karena setiap siswa dibekali prinsip-prinsip dasar dalam melakukan serangan dan hindaran. Resiko kecil pada metode Serang Hindar inilah yang melahirkan motto “Pandai Silat Tanpa Cedera”. Dengan motto inilah Perisai Diri menyusun program pendidikan dengan memperhatikan faktor psikologis dan kurikulumnya.Perisai Diri dengan ciri teknik yang melompat-lompat dengan hindar serang berbeda dengan pencak Jawa,Madura, Bugis ,Sunda, Bawean dan Bali atau silat Minangkabau, silat Semenanjung dan silat Mindanao.

Selain beladiri tangan kosong, di Perisai Diri juga diajarkan teknik senjata dengan senjata wajib pisau, pedang dan toya. Dengan penguasaan ketiga senjata wajib tersebut, pisau mewakili senjata pendek, pedang mewakili senjata sedang dan toya mewakili senjata panjang, pesilat Perisai Diri dilatih untuk mampu mendayagunakan berbagai peralatan yang ada di sekitarnya untuk digunakan sebagai senjata. Teknik tersebut dapat dikembangkan untuk senjata tambahan, diantaranya yaitu golok, celurit, trisula, tombak, abir, pedang samurai, ruyung, rotikalong, teken, senapan, bayonet, pentungan, payung, kipas, dsb.

Silat Perisai Diri sebagai Olahraga Prestasi
Pada umumnya sekolahan, perguruan tinggi, instansi pemerintah ataupun perusahaan swasta mempunyai kegiatan olahraga, terutama yang dapat berpartisipasi dalam event-event pertandingan atau diistilahkan dengan olahraga prestasi.

Bagi anak-anak dan remaja pada umumnya mereka mulai mencari kegiatan yang dapat merangsang perkembangan agresifitas mereka. Mereka juga akan berusaha untuk meraih suatu prestasi dalam hal olahraga. Bagi mereka, untuk bisa melakukan sesuatu yang lebih baik dari yang lain adalah sesuatu yang bisa dibanggakan, sehingga dapat menambah rasa percaya diri mereka dalam bersosialisasi di sekolah maupun di lingkungannya. Melalui olahraga pencak silat diharapkan kita dapat mengasah keterampilan dan mengukir prestasi melalui even-even pertandingan, baik berskala regional, nasional maupun internasional. Selain untuk diri pribadi, prestasi dapat mengangkat nama institusi dan daerah.

Perisai Diri dapat menjadi jembatan yang menghantarkan pesilat yang berpotensi untuk menjadi atlet. Perisai Diri mempunyai kejuaraan intern, yaitu Kejurcab, Kejurda, Kejurwil, Kejurnas antar Daerah, Kejurnas antar Instansi, Kejurnas antar Perguruan Tinggi, hingga Kejuaraan Internasional yang diikuti oleh berbagai negara yang memiliki Komisariat Perisai Diri.

Perisai Diri juga anggota dari induk organisasi pencak silat di Indonesia, yaitu IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia). Bahkan Perisai Diri merupakan salah satu anggota 10 Perguruan Historis, yaitu sepuluh perguruan pencak silat yang berkontribusi besar terhadap berdirinya dan berkembangnya IPSI pertama kalinya. Maka dari itu Perisai Diri juga turut aktif menerjunkan atletnya dalam even kejuaraan yang diikuti oleh berbagai perguruan pencak silat, dimulai dari Porda Tk.II (POR Kota Batam), Porda Tk.I (Porprov Kepulauan Riau), Porwil, PON, SEA Games dan Kejuaraan Dunia. Untuk kalangan pelajar ada even Popda dan Popnas, untuk mahasiswa ada even Pomda dan Pomnas. Para atlet silat Perisai Diri dari berbagai daerah telah banyak menyabet medali dari gelanggang tersebut.

Silat Perisai Diri sebagai Pembinaan Mental
Selain pembinaan jasmani, pencak silat juga memperhatikan pembinaan mental spiritual dengan harapan agar pesilat yang telah memiliki kemampuan lebih dalam ilmu bertarung, terutama bagi pemuda sebagai generasi andalan bangsa, mempunyai budi pekerti yang luhur.

Diharapkan dengan menanamkan jiwa ksatria dan sportif akan berdampak positif khususnya bagi remaja dan pelajar, diantaranya menghindarkan diri dari tawuran antar pelajar serta kenakalan remaja lainnya termasuk terlibat dalam obat-obatan terlarang dan pergaulan bebas. Melatih disiplin dan etika hormat kepada orang tua dan guru juga tidak kalah pentingnya.

Pembinaan mental spiritual dalam Perisai Diri disebut kerohanian. Keseimbangan antara pengetahuan silat dan kerokhanian akan menjadikan pesilat Perisai Diri waspada dan mawas diri, tidak sombong, bermental baja dan berbudi luhur, mempunyai kepercayaan diri yang kuat, berperangai lemah lembut, serta bijaksana dalam berpikir dan bertindak.

Teknik Asli

Teknik silat Perisai Diri mengandung unsur 156 aliran silat dari berbagai daerah di Indonesia yang dipilah dan dikelompokkan sesuai dengan karakter dari masing-masing aliran. Teknik Asli dalam silat Perisai Diri juga digali dari aliran Siauw Liem Sie (Shaolinshi) yang dengan kreativitas Pak Dirdjo gerakan maupun implementasinya sudah dijiwai oleh karakter pencak silat Indonesia. Hal ini yang menjadikan ilmu silat Perisai Diri mempunyai sifat unik, tidak ada kemiripan dengan silat yang lain. Disebut Asli karena mempunyai frame tersendiri, bukan merupakan kombinasi dari beberapa aliran silat.

Teknik Asli dalam silat Perisai Diri di antaranya yaitu :

  1. Burung Meliwis

  2. Burung Kuntul

  3. Burung Garuda

  4. Harimau

  5. Naga

  6. Satria

  7. Pendeta

  8. Putri

     

Selain teknik tersebut di atas, ada beberapa teknik yang menjadi kekayaan teknik silat Perisai Diri, di antaranya yaitu Kuda Kuningan, Lingsang, Satria Hutan dan Kera, serta beberapa teknik dari beberapa daerah di Indonesia, di antaranya yaitu Minangkabau, Jawa Timuran, Cimande, Bawean dan Betawen.

Teknik Burung Meliwis

Burung Meliwis / Belibis memiliki ciri khas tersendiri dalam bergerak, yaitu bergerak dengan ringan dan cepat. Tujuan dari mempelajari teknik ini adalah untuk melatih kecepatan, keringanan tubuh dan membiasakan diri menapak dengan ujung kaki. Dengan mempelajari teknik ini, maka pesilat dengan sendirinya akan melatih otot-otot kaki, betis dan pinggul.

Meliwis menggunakan ujung-ujung jari untuk menyerang lawan. Oleh karena itu, ia hanya akan menyerang bagian-bagian yang sangat lemah seperti mata dan leher. Saat menyerang, Meliwis melontarkan tangannya dengan cepat ke arah lawan dan akan kembali dengan kecepatan yang sama, sehingga mempersulit lawan untuk menolak.

Selain ujung-ujung jari, Meliwis juga menggunakan pergelangan tangannya untuk menyerang bagian-bagian seperti leher dan dagu. Teknik ini juga menggunakan pergelangan tangan bagian dalam untuk menolak dengan cara mengalihkan arah serangan lawan.

 

Teknik Burung Kuntul

Setelah mempelajari teknik Meliwis, pesilat akan menerima pelajaran teknik berikutnya, Burung Kuntul. Bila saat berlatih Meliwis, pesilat diajarkan untuk bergerak ringan, kini pesilat diajarkan untuk melibatkan tenaga saat bergerak ringan.

Dibandingkan dengan Meliwis, Kuntul tidak hanya menyerang bagian lemah, tetapi juga bagian lain seperti lutut. Teknik ini memiliki satu tendangan yang digunakan untuk merusak lutut lawan.

Pada saat menyerang, sifat serangan Kuntul adalah memecut. Serangan dilontarkan sangat cepat dari badan ke arah sasaran dan dengan sendirinya kembali ke arah badan dengan kecepatan yang sama. Namun pola serangan Kuntul tidak pernah lurus kedepan seperti teknik beladiri pada umumnya, serangan Kuntul selalu mengarah ke samping.

Untuk menyerang depan, maka Kuntul akan memposisikan dirinya sedemikian rupa, sehingga lawan menjadi berada di samping saat serangan mencapai target.

Teknik Burung Garuda

Garuda adalah simbol burung terkuat di antara jenis burung lainnya. Oleh karena itu, dibandingkan dengan teknik burung sebelumnya, Garuda memiliki kemampuan bertarung yang paling tinggi.

Saat berlatih teknik Garuda, pesilat akan dikenalkan bagaimana cara menggunakan perubahan badan sebagai tenaga tambahan saat menyerang atau menolak. Karena kemampuannya dalam menggunakan badan inilah, tenaga yang dimiliki oleh teknik Garuda menjadi lebih besar dibandingkan dengan Meliwis dan Kuntul.

Garuda menggunakan sisi tangan dan sikunya sebagai perlengkapan dalam menyerang dan menolak. Teknik ini selalu mengembangkan kelima jarinya selebar mungkin untuk memperkuat otot tangan bagian samping.

Target serangan Garuda sering ke arah leher. Dengan menggunakan sikunya, Garuda akan menotok bagian leher dan mengiris leher tersebut dengan sisi luar tangan, untuk merusak tulang leher lawan sekaligus merobek kulit lawan. Tidak hanya leher, Garuda juga dapat menyerang ke bagian tengah di antara dua alis mata lawan dan mengirisnya ke sepanjang garis mata.

Dalam jarak yang sangat rapat, Garuda memanfaatkan sikunya ke bagian lemah lawan ataupun memanfaatkan tumitnya untuk melakukan tendangan jarak pendek ke arah kemaluan lawan.

Untuk melindungi diri dari serangan lawan, Garuda memanfaatkan kaki untuk menolak bagian bawah dan tangan untuk bagian tengah dan atas.

Teknik Harimau

Dibandingkan dengan Garuda, teknik Harimau memiliki kemampuan yang lebih besar, baik itu tenaga, kecepatan, keuletan, keganasan dan fleksibilitas gerakan.

Teknik ini diadaptasi dari karakter hewan aslinya yang disesuaikan dengan anatomi tubuh manusia. Kemampuan Harimau lebih baik dibanding Garuda karena teknik ini sudah menggunakan perputaran badan untuk meningkatkan kecepatan dan tenaga.

Posisi Harimau bisa berbeda-beda, baik itu merendah, sedang ataupun tinggi. Pada saat posisi merendah, teknik ini akan melebarkan kuda-kuda agar lebih merendah ke tanah dan akan menyerang ke daerah bawah dari lawan, dilanjutkan dengan menggulung untuk menjauhkan diri dari lawan. Pada saat posisi tinggi, teknik ini akan mengincar daerah atas seperti dada dan kepala. Teknik inipun kadang menggunakan lompatannya untuk menyerang kepala.

Saat menyerang, Harimau menggunakan perlengkapan seperti cakar, telapak tangan, lutut, tumit dan telapak kaki. Saat menolak, teknik ini akan menggunakan perlengkapannya seperti kaki, tangan dan juga cakarnya. Target sasaran yang menjadi sasaran serangan antara lain mata, muka, telinga, leher, dada, pergelangan badan, kemaluan, lutut dan kulit.

Teknik Naga

Naga dilambangkan sebagai binatang terkuat di jajaran teknik silat Perisai Diri. Oleh karena itu, Naga diberikan pada jenjang teknik hewan terakhir di silat Perisai Diri. Keunikan dari teknik Naga terdapat pada cara langkahnya yang selalu mengandung putaran. Hal ini dilakukan untuk menuju poros tengah lawan saat menghindar, memapas ataupun menyerang. Tenaga yang dikeluarkan pun lebih besar dibanding teknik sebelumnya karena teknik ini telah menyatukan kemampuan perputaran badan dan perpindahan berat badan sebagai tambahan tenaganya.

Ditambah lagi, pesilat yang menerima teknik ini adalah mereka yang telah menduduki tingkatan Asisten Pelatih. Di tingkat ini, mereka mendapatkan pelajaran Pernafasan Tahap 1 yang berfokus untuk meningkatkan tenaga. Oleh karena itu, teknik Naga pun akan semakin kuat lagi karena para Asisten Pelatih mengkombinasikan teknik dan pernafasan ke dalam aplikasinya.

Saat menyerang, teknik Naga akan merusak persendian leher, paha dan tangan. Daerah lemah seperti dagu dan kemaluan juga bisa menjadi sasaran serangan apabila daerah tersebut terbuka.

Teknik Satria

Setelah mempelajari teknik hewan, di tingkat ini pesilat akan mulai mempelajari teknik manusia. Teknik yang pertama dipelajari adalah Satria. Pada tingkat ini, pesilat dianggap telah mampu menerapkan seluruh kemampuan dari teknik hewan pada tingkatan-tingkatan sebelumnya. Sebagai suatu teknik manusia, Satria akan mulai meninggalkan karakter kehewanannya, seperti liar, buas dan brutal. Satria akan berpikir tepat sebelum bertindak dan melaksanakan geraknya dengan penuh percaya diri.

Bersamaan dengan penerimaan pelajaran teknik ini, seorang pesilat juga menerima pelajaran Pernafasan Tahap 2 yang difokuskan untuk meledakkan tenaga. Karena kemampuan dari dua tahap Pernafasan tersebut, sifat teknik Satria menjadi penuh dengan rasa percaya diri. Ketika serangan datang, Satria akan menolak, memapas dan merusak perlengkapan serangan lawan dengan memukul titik persendian. Saat bergerak, teknik ini tidak melakukan gerakan-gerakan yang rumit seperti pada teknik Harimau dan Naga.

Teknik Pendeta

Dalam Bahasa Jawa, pandito artinya adalah orang yang selalu memberikan falsafah jalan kebaikan pada orang lain. Karakter ini pun terbawa ke dalam teknik itu sendiri. Teknik ini tidak menunjukan kebrutalan dan juga tidak banyak merusak ataupun menghancurkan persendian lawan. Walaupun kemampuan seorang pesilat yang mempelajari Pendeta tetap memiliki kemampuan seluruh teknik di bawahnya, namun teknik ini sendiri tidak akan merusak bila tidak diperlukan.

Pola gerak yang dilakukan teknik ini pun jauh lebih sederhana. Serangannya hanya berpola lurus, dengan jarak yang dekat. Serangan yang dilakukan sepenuhnya menggunakan putaran badan, atau dikenal dengan istilah gizoboge. Perlengkapan yang digunakan saat menyerang adalah kepalan tangan, sisi samping badan, kepala dan tumit. Bentuk tangan dari teknik ini selalu mengepal. Sasaran serangan umumnya adalah ulu hati, kepala, rusuk dan beberapa bagian persendian.

Teknik Putri

Teknik Putri adalah teknik tertinggi di silat Perisai Diri. Karakter dari teknik ini bisa berubah-ubah. Terkadang lembut, namun tiba-tiba berubah menjadi sangat cepat dan keras, kemudian lembut kembali. Putri menggabungkan seluruh kemampuan yang ada pada teknik-teknik sebelumnya, ditambah dengan kemampuan fleksibilitas gerak yang tidak baku seperti teknik lain. Tenaga yang digunakan bersifat kosong isi. Istilah ini berarti bahwa Putri akan selalu kosong tidak bertenaga, namun di dalam kekosongannya, keluar tenaga yang sangat besar saat terjadi sentuhan dengan lawan.

Putri seringkali melakukan dua macam tindakan dalam satu gerakan. Baik itu menyerang sambil menghindar ataupun menyerang sambil menolak. Teknik inipun sering memanfaatkan tenaga lawan untuk menyerang, sehingga tenaga yang ia keluarkan semakin sedikit. Gizoboge (perputaran badan) selalu diaplikasikan dalam tekniknya ditambah dengan Pernafasan Tahap 3 yang selalu mengiringi geraknya. Serangannya bersifat gelap, yang artinya sulit untuk dilihat lawan. Putri biasanya hanya bereaksi terhadap serangan lawan. Ia tidak berinisiatif melakukan serangan terlebih dahulu.

Teknik Olah Pernapasan

Ketika pesilat telah menduduki tingkat Asisten Pelatih, ia akan mulai menerima pelajaran teknik olah pernafasan yang berguna baik untuk kebugaran maupun untuk menunjang beladiri. Teknik pernafasan Perisai Diri dibagi menjadi 3 tahap.

Tahap pertama tujuannya untuk menghimpun tenaga. Seorang pesilat akan belajar teknik pernafasan untuk menambah tenaga dan membuat otot-ototnya menjadi keras. Hal ini untuk meningkatkan tenaga setiap pesilat. Namun pada saat pembelajaran tahap ini, biasanya ada kemunduran yang akan dialami dari sisi kecepatan. Kecepatan si pesilat akan menurun dari kecepatan sebelumnya.

Ketika seorang pesilat telah menyelesaikan latihan Pernafasan Tahap 1, maka ia harus langsung melanjutkannya ke latihan Pernafasan Tahap 2. Pada tahap 2 ini akan difokuskan untuk meledakkan tenaga. Tenaga yang telah mampu dihimpun sebagai hasil latihan di tahap 1, kini diarahkan untuk dilepaskan dalam bentuk-bentuk teknik, baik serangan, tolakan, papasan dan bahkan hindaran. Dengan melalui proses tahap 2, maka kecepatan seorang pesilat berangsur-angsur akan kembali seperti semula dan bahkan dapat membuat kecepatan semakin meningkat.

Tahap terakhir dari latihan teknik pernafasan ini adalah Pernafasan Tahap 3. Pada tahap 3 akan ditekankan pada implementasi nafas ke dalam seluruh gerakan silat. Setelah implementasi tahap 3, seorang pesilat akan mampu bernafas dengan lembut, bergerak dengan cepat dan seketika menghasilkan tenaga saat diperlukan. Seluruh pola pernafasan, cara implementasi dan penghayatannya akan dilatihkan pada tahap ini. Oleh karena itu, pelajaran ini hanya akan diberikan kepada Pelatih yang dituntun langsung oleh seorang Pendekar.

Kerokhanian

Pesilat yang memiliki keterampilan bertarung setelah mempelajari teknik silat dan teknik olah pernafasan sangat perlu diberikan pendidikan mental spiritual agar menjadi pesilat yang berbudi luhur, yang dalam silat Perisai Diri dikenal dengan istilah pendidikan kerokhanian. Pendidikan kerokhanian diberikan secara bertahap untuk memberi pengertian dan pelajaran tentang diri pribadi dan manusia pada umumnya, sehingga diharapkan tercipta pesilat yang bermental baja dan berbudi luhur, mempunyai kepercayaan diri yang kuat, berperangai lemah lembut, serta bijaksana dalam berpikir dan bertindak. Keseimbangan antara pengetahuan silat dan kerokhanian akan menjadikan anggota Kelatnas Indonesia Perisai Diri waspada dan mawas diri, tidak sombong, dan setiap saat sadar bahwa di atas segala-galanya ada Sang Pencipta.

 itulah tentang sejarah dan teknik asli,mohon maaf jika terjadi kesalahan.

 sumber : http://ksatriakika.blogspot.com/2010/08/perisai-diri-silat-nasional-yang-go_03.html

 

 

Sabtu, 16 Agustus 2014

Tips meningkatkan semangat belajar

Tips meningkatkan semangat belajar.


  Menurut pengalaman dan pengamatan kami, tidak semua orang punya semangat belajar. Dan yang punya semangat pun belum tentu selalu bersemangat, terkadang mereka juga bisa bosan dan jenuh. Nah, bagaimana cara supaya selalu semangat belajar ? inilah beberapa tips meningkatkan semangat belajar yang kami rangkum untuk anda.

1. Bergaul dengan orang yang bersemangat

Adakalanya yang membuat kita malas belajar dan tidak semangat adalah karena salah dalam berteman. Teman yang malas dapat memberikan dampak negatif bagi kita, yaitu kita juga akan ikut malas. Begitu juga sebaliknya jika kita sering bergaul dengan orang yang bersemangat, jiwa kita akan terinspirasi untuk menirunya. Bukankah Baginda Nabi SAW,bersabda “Sesungguhnya kawan duduk dalam rupa orang yang shalih dan kawan duduk dalam rupa orang yang suka maksiat adalah seumpama tukang minyak wangi dan pandai besi. Tukang minyak wangi boleh jadi akan mencipratkan minyak wangi ke badanmu, atau engkau membeli minyak wangi dari dia, atau engkau mendapatkan bau harum dari dirinya. Adapun pandai besi boleh jadi memercikkan api ke bajumu atau engkau mendapati bau busuk dari dirinya.” (Mutaffaq ‘alaih).
Itu adalah kinayah terhadap pengaruh pergaulan seseorang.
tips meningkatkan semangat belajar

Dalam hadits yang lain Abu Daud meriwayatkan : ““Al-Mar’u ‘ala dini khalilihi, falyanzhur ahadukum man yukhalilu (Seseorang itu bergantung pada agama sahabatnya. Karena itu, hendaklah salah seorang di antara kalian memperhatikan dengan siapa ia bersahabat).”
Maksudnya, keadaan seseorang itu tidak akan jauh berbeda dengan kawan dan temannya. Nabi menyebutkan ini karena berdasarkan istiqra juz’i sangat sedikit orang yang tidak akan terpengaruh dengan orang terdekatnya. Bahkan Nabi pernah menyebutkan bahwa untuk mengenal seseorang cukup mengenal sahabatnya, tidak perlu kita melihat dirinya langsung.

2. Buatlah target yang ingin dicapai


Buatlah target anda, baik itu target jangkan panjang, jangka mengengah maupun jangka pendek. Sebaiknya target ini anda tulis di tempat yang sering anda lihat. Misalnya di pintu kamar, atau di buku harian yang sering anda pegang, atau bisa juga di pintu lemari. Yang penting anda harus menulisnya, tidak cukup dengan mengingatnya saja. Berdasarkan pengalaman dan kata para master, menulis mempunyai kekuatan luar biasa untuk mencapai kemajuan. Kalau menurut Mario Teguh, motivator ulung indonesia, buatlah anda seolah-olah dikejar anjing gila. Karena seseorang kalau sudah dikejar anjing gila dia tidak akan memperdulikan segala apa, yang dia tahu hanya lari sekencang-kencangnya untuk terlepas dari bahaya. Anjing gila di sini maksudnya target anda tadi. Misalnya target harian anda adalah menguasai kata bahasa inggris sebanyak 50 kata. Nah, ketika kita mau santai dan malas maka kita akan ingat target kita tadi itu. Namun jika kita tidak punya target apa-apa, maka tidak ada yang perlu kita kejar, kita bisa santai dan bemalas-malasan. So, buatlah target anda dan berusahalah mencapainya. Saya yakin anda pasti akan menikmatinya. Jika anda sudah terbiasa dengan tanggung jawab pasti anda akan rindu ketika tanggung jawab itu tidak ada.

Jika setelah menulis target ternyata tetap sama bagaimana ?. Agar tips ke dua ini berjalan efektif anda harus memberikan sedikit punishment atau hukuman terhadap diri anda sendiri. Pernahkah anda dengar kisah para shahabat nabi yang menghukum diri mereka sendiri kala mereka alpa melakukan tugas dan ibadah. Salah satunya umar ra yang memukul badannya sendiri dengan rotan jika mendapati sesuatu kekurangan pada dirinya sendiri. Sebaliknya, jika anda berhasil mencapai target maka berilah sedikit reward atau hadiah bagi diri anda sendiri, misalnya relaks ke rumah nenek atau terserah anda deh.

3. Menunda kesenangan

Apakah anda kenal dengan pemain sepak bola terbaik sepanjang sejarah, lionel messi ?. walau anda tidak kenal minimal pasti pernah mendengar kehebatannya. Menurut yang saya baca, messi itu punya jadwal yang sangat ketat dari klubnya bermain sepakbola, yaitu barcelona. Mulai jadwal makan, menu yang boleh dikonsumsi, jadwal tidur bahkan sampai game pun punya ketentuan tertentu, tidak boleh main seenaknya sendiri. Dan ini bukan hanya berlaku satu hari dua hari, tapi selama dia bermain sepakbola dia harus melakukan demikian. Bagaimana dia bisa menjalani peraturan yang begitu ketat, itulah karena dia punya motto “menunda kesenangan”. Umumnya pemain sepakbola itu beranggapan mereka akan bersenang-senang nanti setelah pensiun.
Seharusnya dalam belajar kita juga demikian, tunda lah bermain-main dan bermalas-malasan. Setelah anda berhasil nanti baru ongkang-ongkang. Setuju ?

4. Buktikan pada orang-orang bahwa anda pintar

Pernah dengar cerita o’brein, tokoh yang menyabet gelar dunia test memory selama 9 kali berturut-turut ?. pada mulanya ketika dia masih sekolah tidak ada orang yang mau percaya dia bisa mencapai predikat luar biasa itu, bahkan semua orang cenderung mencemoohkan dia, sampai gurunya sekalipun demikian. Namun karena dia ingin membuktikan bahwa dia juga bisa maka pada akhirnya dia benar-benar bisa. Kisahnya hampir mirip dengan adam khoo, tokoh fenomenal singapura. Ketika sekolah, dia juga demikian, bahkan ini lebih parah karena tidak ada sekolah yang mau menerimanya karena dia bodoh luar biasa, namun akhirnya dia menjadi 10 orang paling jenius se singapura. Luar biasa kan ?. begitu dahsyatnya kekuatan pembuktian. Maka buktikanlah mulai dari sekarang. Jika anda punya semangat ini, saya yakin kemalasan anda akan lenyap bagai tersapu angin.

Memang secara agama ini kurang baik, karena tidak ada keikhlasan di dalamnya. Tetapi ini hanya sementara saja, sebagai pemompa semangat. Bukankah pada awalnya anak-anak dipaksa shalat dan diberikan hukuman ketika melanggarnya ?. ini dilakukan semata-mata untuk melatih, agar dia mau shalat. Ketika sudah terbiasa, keikhlasan dan ketulusan akan datang sendiri. Ini begitu juga, setelah anda belajar secara terpaksa pada mulanya, maka pada akhirnya anda akan terbiasa sehingga tumbuh menjadi karakter. Jika ini sudah terjadi, disuruh malas pun anda enggan.

Itulah cara dan tips meningkatkan semangat belajar, semoga anda terus semangat dan sukses. amin. 

Jumat, 22 November 2013

KATA "AKU CINTA KAMU" DARI BERBAGAI BAHASA

                                             KATA  "AKU CINTA KAMU" DARI BERBAGAI BAHASA



 Tanpa perlu panjang lebar,berikut  KATA  " AKU CINTA KAMU" DARI BERBAGAI BAHASA :

  1. Afrika – Ek het jou lief
  2. Albania – Te dua
  3. Arab – Ana behibak (kepada pria)
    Arab – Ana behibek (kepada wanita)
  4. Armenia – Yes kez sirumen
  5. Bambara – M’bi Fe
  6. Bengali – Ami tomake bhalobashi (dibaca: Amee toe-ma-kee bhalo-bashee)
  7. Belanda – Ik hou van jou
  8. Belarusia – Ya tabe kahayu
  9. Bisaya – Nahigugma ako kanimo
  10. Bulgaria – Obicham Te
  11. Cina Canton – Ngo oiy Ney a
  12. Cina Mandarin – Wo ai ni
  13. Catalan – T’estimo
  14. Cherokee – Tsi Ge yu i
  15. Cheyenne – Ne mohotatse
  16. Chichewa – Ndimakukonda
  17. Corsica – Ti tengu caru (to male)
  18. Creol- Mi aime jou
  19. Ceko – Miluji Te
  20. Denmark – Jeg Elsker Dig
  21. Esperanto – Mi amas vin
  22. Estonia – Ma armastan Sind
  23. Ethiopian – Afgreki’
  24. Faroese – Eg elski teg
  25. Farsi- Doset daram
  26. Filipina – Mahal kita
  27. Finnish – Mina rakastan sinua
  28. Frisian – Ik hâld fan dy
  29. Gaelic – Ta gra agam ort
  30. Georgia – Mikvarhar
  31. Greek – S’agapo
  32. Gujarati – Hoo thunay prem karoo choo
  33. Hiligaynon – Palangga ko ikaw
  34. Hawai -Aloha Au Ia`oe
  35. Hebrew – “Ani ohev otcha” (kepada pria dikatakan oleh pria), “Ohevetot’cha” (kepada pria dikatakan oleh wanita)
    Hebrew – “Ani ohev otach” (kepada wanita dikatakan oleh pria), “Ohevet
    Otach” (kepada wanita dikatakan oleh wanita)
  36. Hiligaynon – Guina higugma ko ikaw
    India – Hum Tumhe Pyar Karte hae
  37. Inggris – I love you
  38. Hmong – Kuv hlub koj
  39. Hopi – Nu’ umi unangwa’ta
  40. Hungaria – Szeretlek
  41. Icelandia – Eg elska tig
  42. Ilonggo – Palangga ko ikaw
  43. Indonesia – Aku cinta kamu
  44. Inuit – Negligevapse
  45. Irish – Taim i’ ngra leat
  46. Italia – Ti amo
  47. Jepang – Aishiteru atau anata ga daisuki desu
  48. Jerman – Ich liebe dich
  49. Jerman-Swiss – Ich lieb Di
  50. Kamboja – Soro lahn nhee ah
  51. Kannada – Naanu ninna preetisutene
  52. Kapampangan -Kaluguran daka
  53. Kiswahili- Nakupenda
  54. Konkani – Tu magel moga cho
  55. Korean – Sarang Heyo atauNanun tangshinul sarang hamnida
  56. Kroasia -Volim Te
  57. Latin – Te amo
  58. Latvia – Es tevi milu
  59. Libanon -Bahibak
  60. Lithuania – Tave myliu
  61. Luxembourg – Ech hun dech gäer
  62. Macedonia -Te Sakam
  63. Malaysia – Saya cintakan mu atauAku cinta padamu
  64. Malayalam – Njan Ninne Premikunnu
  65. Maltese -Inhobbok
  66. Marathi – Me tula prem karto
  67. Mohawk (Suku Indian)– Kanbhik
  68. Maroko – Ana moajaba bik
  69. Navaho -Ayor anosh’ni
  70. Norwegia – Jeg Elsker 
  71. DegPandaca -Syota na kita! 
  72. Nahuatl – Ni mits neki
  73. Pangasinan -Inaru Taka
  74. Papiamento – Mi ta stimabo
  75. Persia – Doo-set daaram
  76. Pig Latin – Iay ovlay ouyay
  77. Polandia – Kocham Ciebie
  78. Portugis – Eu te amo
  79. Prancis – Je t’aime, Je t’adore
  80. Rumania – Te iubesc
  81. Russia – Ya tebya liubliu
  82. Scot Gaelic-Tha gra\dh agam ort
  83. Serbia – Volim te
  84. Setswana -Ke a go rata
  85. Sindhi- Maa tokhe pyar kendo ahyan
  86. Sioux – Techihhila
  87. Slovak – Lu`bim ta
  88. Slovenian – Ljubim te
  89. Spanyol – Te quiero atauTe amo
  90. Swahili -Ninapenda wewe
  91. Swedia – Jag alskar dig
  92. Suriname – Mi lobi joe
  93. Tagalog – Mahal kita
  94. Taiwan -Wa ga ei li
  95. Tahitian – Ua Here Vau Ia Oe
  96. Tamil – Nan unnai kathalikaraen
  97. Telugu – Nenu ninnu premistunnanu
  98. Thailan – Chan rak khun (kepada pria)
    Thailan – Phom rak khun (kepada wanita)
    Thailan (informal) – Rak te
  99. Turki -Seni Seviyorum
  100. Ukrainia – Ya tebe kahayu
  101. Urdu – mai aap say pyaar karta hoo
  102. Vietnam – Anh ye^u em (kepada wanita)
    Vietnam – Em ye^u anh (kepada pria)
  103. Welsh -’Rwy’n dy garu di
  104. Yiddish – Ikh hob dikh
  105. Yoruba – Mo ni fe

      Kurang lebih mohon maaf,
    Add fb Admin www.facebook.com/syahwalkurniandyakbaraja